Rabu, 23 Mei 2012

manfaat temu putih


 temu putih

Karena kandungan temu putih yang dipercaya dapat membantu, mencegah dan mengobati kanker dan tumor khususnya yang berkaitan pada wanita. Kandungan kimia temu putih antara lain cineole, camphane, zingeberene, borneol, camphor, curcumin, resin, curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker. Anggota famili Zingiberaceae ini bersifat peluruh haid, peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kentut (karminatif), penghilang rasa sakit (analgesik), perangsang rasa muntah bila keracunan, melancarkan peredaran darah dan pernapasan.
Selain itu adapula khasiat lain dari temu putih, antara lain : 
- Temu putih dapat mengatasi memar, luka, keseleo, terpukul, terhantup tawon
- Dapat mengatasi masalah kulit, terutama bisul (furunculus)
- Dapat mengatasi bengkak

- Dapat meringankan rasa rematik dan pegal linu
- Dapat mengobati gigitan dari kalajengking atau ular, juga sebagai penawar racun/bisa
- Dapat memulihkan tenaga untuk wanita setelah melahirkan
- Dapat menenangkan anak yang rewel karena sakit
- Dapat mempertahankan dan menguatkan lambung serta mempermudah proses pencernaan makanan
- Dapat mengatasi gangguan pencernaan (dispepsia)
- Dapat mengatasi perut kembung atau sakit perut
- Membantu meningkatkan nafsu makan
- Membantu merangsang rasa ingin muntah karena keracunan
- Membantu menghilangkan bau tak sedap dari mulut
- Dapat menghilangkan rasa sakit
- Melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh
- Dapat mengatasi lemah syahwat pada pria
- Dapat mengatasi menstruasi yang tidak teratur dan meringankan nyeri haid ( dysmenorrhoea )
- Mengatasi cacingan
- Mengatasi ambien atau wasir (hemorrhoides)
- mengatasi demam, sakit gigi dan radang selaput lendir
- Membantu mengobati jantung koroner, TBC, asma, nyeri di dada, radang saluran pernapasan (bronkhitis)
- Untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan tumor
- Membantu menghilangkan tumpukan atau endapan darah yang berada di jaringan tubuh atau pembuluh darah
- Membantu pencegahan lebih dini dari bahaya kanker serviks dan vulva
- Dapat mengobati ayan (epilepsi)
- Dapat mengobati pembengakakan akibat kelenjar limpa
Pada pembuktiaan ilmiah lainnya yang pernah dilakukan oleh beberapa ahli biokimia dalam penelitian obat-obatan herbal, menyatakan bahwa temu putih juga mengandung :
a. Hepatoprotektor
Merupakan zat aktif yang menunjukkan efek positif yaitu dapat melindungi hati karena golongan  sesquiterpen seperti germakron,kurzerenon dan germakron epoksida
b. Antimikroba
Pada rimpang temu putih mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai anti bakteri dengan jalan memperlambat perkembangan bakteri Ezcherichia coli, staphylococcus aureus,vibrio comma,microsporum gypseum, mycobacterium tubercolosis, salmonella paratyphi, serratia mercescens.
c. Anti inflamsi
Anti inflamasi merupakan zat aktif yang mengandung kurkumin yang terbukti efektif sebagai anti radang. Kegiatan dari anti radang pertama kali dilaporkan oleh Grieve pada tahun 1971. Pada sebuah percobaan pada hewan, menyatakan bahwa kurkumin bekerja sangat efektif dalam menghambat peradangan secara akut ataupun kronis. Kurkumin hampir sama dengan fenilbutason dan kortison.
d. Anti kanker
Ekstrak etanol rimpang temu putih menunjukkan esensititasnya dalam menghambat sel-sel OVCAR-3 (Cell-line Kanker Ovarium manusia) dan bersifat sitotoksik pada sel limpoma. Senyawa aktif dalam temu putih mampu menghambat fase mitosis dengan cara pembanukan kromosom.
e. Antioksidan
Kurkumin yang terkandung dalam rimpang temu putih juga bekerja sebagai antioksidan. Dalam antioksidan kurkumin pertama kali dilaporkan oleh sharma pada tahun 1972 melalui uji in vitro maupun in vivo. Kurkumin bisa menghambat lipid peroksidase (LPO) tanpa karagenin. Selanjutnya kurkumin menunjukkan pula aktivitas yang baik sebagai penangkap superoksida.

0 komentar: